Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
loading...

Cara Memposisikan Website Menjadi Static

Cara Memposisikan Website Menjadi Static

A. Pengertian CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web. Perancangan desain text dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna), margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font sizes) dan lain-lain. Elemen-elemen seperti colors (warna) , fonts (huruf), sizes (ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga “styles”.  Cascading Style Sheets juga bisa berarti meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. CSS terdiri dari style sheet yang memberitahukan browser bagaimana suatu dokumen akan disajikan.  Fitur-fitur baru pada halaman web lama dapat ditambahkan dengan bantuan style sheet.  Saat menggunakan CSS, Anda tidak perlu menulis font, color atau size pada setiap paragraf, atau pada setiap dokumen. Setelah Anda membuat sebuah style sheet, Anda dapat menyimpan kode tersebut sekali saja dan dapat kembali menggunakannya bila diperlukan.

Baca Juga : Cara Memposisikan Website menjadi Relative

Fungsi CSS
fungsi utama css adalah merancang, merubah, mendisain, membentuk halaman wesite(blog juga website). dan isi dari halaman website adalah tag-tag html, logikanya css itu dapat merubah tag-tag html(yang sederhana) sehingga menjadi lebih fungsional dan menarik.

Cara Kerja CSS
cara kerja css itu sangatlah mudah, kita hanya perlu menulis stylenya(selector id dan class tersesuaikan) maka secara otomatis akan bekerja pada document html.

B. Cara Memposisikan Website Menjadi Static
Secara default, seluruh elemen/tag HTML memiliki positioning static. Artinya anda belum bisa/tidak dapat menentukan posisi elemen tersebut. Ketika anda ingin merubah posisi dari elemen tersebut maka anda harus memberikan position:relative dan selanjutnya anda dapat menggunakan property top, right, bottom, dan left untuk menentukan posisi elemen yang bersangkutan.

Sebagai contoh perhatikan kode HTML dan CSS berikut :
<div id="box"></div>
Berikut kode CSSnya.
#box{
width : 300px;
height : 300px;
}
Ketika anda tidak memberikan nilai pada property position, maka secara default, #box memiliki position:static, jadi anda tidak dapat menggunakan property top, right, bottom dan left untuk menentukan posisi #box tersebut :
#box{
background : blue;
width : 300px;
height : 300px;
top : 100px;
left : 200px;
}
Tersedia di Bacacoding:
Berikut kode lengkapnya:

Hasil dari kode diatas adalah:

Cara Memposisikan Website Menjadi Static

Nah Bagaimana…? apakah sekarang kamu sudah mengerti Cara Memposisikan Website Menjadi Static? Mungkin itu saja tulisan yang membahas tentang Cara Memposisikan Website Menjadi Static, jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan mohon di maafkan dan perbaiki atau lengkapi saja jika terdapat kesalahan. Kalau memang tulisan ini bermanfaat tidak ada salahnya jika men-Sharenya kepada teman kamu yang lain, sekian dan terimakasih.

Post a Comment for "Cara Memposisikan Website Menjadi Static"

loading...
loading...
loading...