Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
loading...

Pengertian Web Server Sejarah dan Cara Kerjanya


Kali ini kita akan membahas tentang WEB Server, ini adalah opening atau perkenalan kita sebelum kita mengkonfigurasi WEB Server. Nah disini saya akan memeberikan sedikit penjelasan mengenai pengertian Dan sejarah web server itu sendiri, agar pengetahuan kita lebih luas dalam dunia teknologi.

jadi kita tak hanya tau cara mengkonfigurasinya tetapi juga tau manfaaat dan arti dari web server itu sendiri. Oke langsung aja kita simak penjelasannya di bawah ini cekidot..

1. PENGERTIAN WEB SERVER
Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. 

Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache. Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya. 
2. SEJARAH WEB SERVER
Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:

  • Sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb.
  • Server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok.

Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.

Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.

Salah satu perangkat lunak yang digunakan secara luas pada sistem operasi Linux adalah Apache Webserver (http://www.apache.org). Pengembangannya yang dimulai dari tahun 1995 oleh sekelompok kecil pemrogram yaitu Apache Software Foundation Incorporated, tahun 1999 mulai berkonsentrasi untuk mendukung projek Apache HTTP Server.

Dengan berbasis jumlah pengguna lebih dari 25 juta server di seluruh dunia, membuat Apache HTTP Server mempunyai keunggulan dari sisi fleksibilitas dan performansi. Untuk fitur lain yang ditawarkan, sebagai berikut:

  • Tingkat stabilitas yang tinggi.
  • Aplikasi secara keseluruhan dan modul-modul tambahan bersifat opensource dengan masing- masing lisensi dari aplikasi.
  • Bekerja pada berbagai macam platform arsitektur dan sistem operasi.
  • Menghadirkan tingkat keamanan yang lebih baik.
  • Dapat diintegrasikan dengan berbagai modul seperti PHP, MySQL yang dapat menambah fungsionalitas dari webserver.
Apache sendiri sebenarnya merupakan suatu web server yang dapat dikategorikan sederhana dalam implementasinya. Dan ini sesuai dengan tujuan awalnya sebagai penyedia layanan untuk halaman internet.

Beberapa web server komersial menyediakan berbagai macam fasilitas dalam lingkup web server, tetapi apabila ditelaah lebih lanjut malah akan menimbulkan celah keamanan yang cukup serius.

Kesederhanaan dan desain bersifat modular dari server HTTPD Apache membawa sejumlah aspek sekuritas yang tinggi dan hasil survey telah menunjukkan bahwa apabila dilakukan perbandingan kinerja akan menunjukkan banyak hal yang lebih baik.

Perkembangan beberapa Web Server yang ada di dunia,
Sumber: http://www.netcraft.com/ 2016


3. PROSES KERJA WEB SERVER

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Sebuah halaman web dapat terdiri atas beberapa elemen-elemen seperti teks, gambar, video, dan lain sebagainya.

Pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait, termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

Pengguna, dengan menggunakan aplikasi web browser, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah web server, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.

Saat ini umumnya web server telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP dan lain-lain.

Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

Nah itu dia tadi penjelasan mengenai WEB Server, semoga bermanfaat buat temen-temen. nanti kita lanjutkan ke konfigurasinya. jangan lupa share ke temen-temen yang lain. terimakasih.

Post a Comment for "Pengertian Web Server Sejarah dan Cara Kerjanya"

loading...
loading...
loading...